Kebanyakan orang akan memijat tubuhnya bila merasa lelah atau kaku. Padahal, pijat tak sekedar melepas lelah dan otot yang kaku. Anda bisa memanfaatkan pijat sebagai cara alternatif menyehatkan tubuh. Meski begitu, pemijatan harus dilakukan oleh ahlinya agar tidak terjadi cedera.
Berikut ini manfaat pijat bagi kesehatan tubuh:
1. Meningkatkan sirkulasi darah
Pijat dapat meningkatkan sirkulasi darah
sehingga membantu jantung untuk lebih banyak memompa darah ke seluruh
tubuh. Alhasil, organ-organ vital dan jaringan lain dalam tubuh akan
memperoleh lebih banyak oksigen dan nutrisi penting.
2. Meningkatkan fungsi kulit
Peningkatan peredaran darah dapat
membantu proses produksi kelenjar minyak dalam menghasilkan keringat,
sehingga zat tidak berguna dalam tubuh dapat dibuang bersama keringat.
Selain itu, lapisan epidermis paling luar akan larut sehingga membuat
daya serap kulit berfungsi lebih baik dan kulit jadi lebih halus.
3. Melarutkan lemak
Gerakan pijatan yang dilakukan dengan
cara menekan dan menghentak seperti meremas, memukul, dan menepuk dapat
membantu melarutkan lemak sehingga terjadi pembakaran tubuh.
4. Menyehatkan paru-paru dan perut
Ketika dipijat saraf vagus yang
berfungsi menghubungkan sistem pencernaan ke otak dan mengontrol aliran
drah ke otak akan mengatur paru-paru bernapas lebih lambat dan dalam
sehingga sistem dapat memaksimalkan sistem pencernaan.
Dalam kondisi lelah, paru-paru bekerja lebih keras sehingga perut membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna makanan manis.
5. Menurunkan tekanan darah
Pemijatan pada daerah dada, leher, dan
punggung mampu menurunkan denyut jantung hingga 10 denyut tiap menitnya.
Alhasil, tekanan darah menurun sebanyak delapan persen.
6. Mengurangi stres
Menurut laporan ilmiah pijatan mampu
menghilangkan stres. Saat dipijat saraf vagus akan mengirim ‘sinyal’ ke
kelenjar adrenal untuk menekan produksi hormon stres seperti vasopresin
dan kortison.
7. Meningkatkan kemampuan Otak
Gelombang otak memiliki kemampuan untuk
berubah-ubah sesuai dengan kondisi tubuh seseorang. Pemijatan pada pagi
hari dapat membuat tubuh terasa lebih segar dan waspada. Sementara bila
pemijatan dilakukan sebelum tidur malam, maka Anda akan tidur lebih
nyenyak.
8. Nyeri dan sakit
Pijat juga mampu mengurangi rasa sakit
karena sel-sel saraf kulit yang ditekan mengirim sinyal melalui salah
satu pusat nyeri yakni tulang belakang. Dalam perjalannya, sinyal
tekanan lebih cepat ketimbang rasa sakit sehingga dapat mengurangi
nyeri.
9. Mengatur tekanan darah
Pijat mampu mengurangi hipertensi.
Ketika dipijat tubuh akan dirangsang agar mendapat reseptor tekanan di
bagian otak yang mengatur tekanan darah.
10. Meningkatkan daya tahan tubuh
Hormon kortisol yang menurun saat
dipijat dapat mengurangi stres dan meningkatkan sel darah putih yang
notabene dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.