Lalu bagaimana menyikapi kemarahan diri sendiri yang disebabkan suatu hal? Ini hanya berdasarkan pengalaman saya. silahkan ditambahkan kalau ada punya cara lain untuk mengatasi marah.
1. Berusahalah untuk tenang, dan jangan banyak bicara.
Pikirkan masak-masak apa yang akan dibicarakan kepada lawan bicara. karna pada saat marah, seseorang bisa saja melampaui batas.
2. Jika kita marah pada saat kita berdiri, maka duduklah.
Untuk mengurangi gejolak amarah yang ada dalam hati, seperti yang sering kita dengar: jika kita marah pada saat kita berdiri, maka duduklah. Yak, duduk juga cukup efektif untuk meredam kemarahan, walaupun tidak seratus persen hilang. Kalau cara saya yang cukup ampuh adalah dengan tidur. Setelah bangun, walaupun masih teringat akan suatu hal penyebab kemarahan, gejolak itu akan berkurang drastis daripada saat kita marah.
3. Setelah tidur, cara selanjutnya adalah cari kesibukan sambil menyempatkan diri untuk membaca artikel motivasi terutama tentang segala sesuatu hanyalah milik Allah dan tugas utama kita adalah ibadah. karena dengan begitu, kita(saya khususnya) akan lebih menyadari bahwa tak ada yang pantas untuk kita, dan fokuslah pada ibadah bukan untuk marah. ibadah disini dalam arti yang luas tentunya.
4. Lakukan hobi atau hal-hal yang cukup menghibur disela-sela kesibukan kita.
Selain untuk mengurangi amarah yang terpendam, juga untuk mengurangi stres. (stres + marah= tidak efektif).
InsyaAllah reda marahnya. silahkan dicoba. kalau gagal, carilah cara yang lain, hehehe.. Mari kita memohon kepada Allah agar kita diberi kesabaran dalam segala situasi.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita walaupun kita masih suka kurang sabar sama makhluk lain.
InsyaAllah reda marahnya. silahkan dicoba. kalau gagal, carilah cara yang lain, hehehe.. Mari kita memohon kepada Allah agar kita diberi kesabaran dalam segala situasi.
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita walaupun kita masih suka kurang sabar sama makhluk lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar