Buah yang juga sering dipakai sebagai pelengkap masakan ini sebenarnya mengandung banyak khasiat, mulai dari mengusir jerawat hingga kanker prostat. Apa saja manfaat lain dari tomat?
Tomat (solanum lycopersicum syn) sebenarnya adalah tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Seperti disebutkan dalam situs wikipedia, bangsa Spayol lah yang pertama-tama menyebarkan tomat ke seluruh dunia, termasuk di wilayah koloninya di Asia.
Tomat mengandung aneka vitamin, antara lain vitamin C, A, dan B1, serta mengandung zat-zat seperti protein, kalsium, fosfor, besi, dan belerang. Kandungan protein ini akan digunakan tubuh untuk membangun dan mengganti sel-sel yang rusak.
Untuk melawan jerawat, tomat pun bisa diandalkan. Pilih tomat yang sudah masak, kemudian potong rata untuk menggosok bagian wajah yang berjerawat. Jika dilakukan secara rutin, wajah bisa kembali bersih bebas jerawat. Tidak mengherankan, ini karena kandungan tomatine pada tomat berkhasiat anti radang. Selain itu karoten dan vitamin C pada tomat berkhasiat sebagai antioksidan, sedangkan asam sitratnya akan mengangkat kotoran dan lemak pada jawah berjerawat.
Penelitian juga menunjukkan tomat serta produk-produk olahannya, seperti jus dan saus tomat, berkhasiat mengurangi risiko kanker prostat yang menjadi momok kaum pria. Hal ini karena tomat adalah sumber likopen (zat gizi tanaman) yang merupakan antioksidan unggul.
Agak berbeda dengan jenis sayuran atau buah lainnya yang kandungan zat gizinya berkurang setelah proses pengolahan, penelitian justru menyarankan agar tomat dikonsumsi setelah diolah. Kandungan likopen dalam tomat yang direbus tidak berbeda dengan tomat yang masih segar, namun tubuh akan menyerap lebih banyak likopen yang sudah diolah lewat proses pemasakan.
Bisul pun akan sembuh diobati oleh tomat. Caranya sederhana saja, panaskan buah tomat lalu taruh di atas bisul. Biasanya tak lama kemudian bisul akan pecah dan sembuh. Masyarakat Perancis bahkan percaya tomat mampu mengatasi lemah syahwat. Jadi jika ingin sehat, jangan segan mengonsumsi tomat secara rutin.
Tomat mengandung aneka vitamin, antara lain vitamin C, A, dan B1, serta mengandung zat-zat seperti protein, kalsium, fosfor, besi, dan belerang. Kandungan protein ini akan digunakan tubuh untuk membangun dan mengganti sel-sel yang rusak.
Untuk melawan jerawat, tomat pun bisa diandalkan. Pilih tomat yang sudah masak, kemudian potong rata untuk menggosok bagian wajah yang berjerawat. Jika dilakukan secara rutin, wajah bisa kembali bersih bebas jerawat. Tidak mengherankan, ini karena kandungan tomatine pada tomat berkhasiat anti radang. Selain itu karoten dan vitamin C pada tomat berkhasiat sebagai antioksidan, sedangkan asam sitratnya akan mengangkat kotoran dan lemak pada jawah berjerawat.
Penelitian juga menunjukkan tomat serta produk-produk olahannya, seperti jus dan saus tomat, berkhasiat mengurangi risiko kanker prostat yang menjadi momok kaum pria. Hal ini karena tomat adalah sumber likopen (zat gizi tanaman) yang merupakan antioksidan unggul.
Agak berbeda dengan jenis sayuran atau buah lainnya yang kandungan zat gizinya berkurang setelah proses pengolahan, penelitian justru menyarankan agar tomat dikonsumsi setelah diolah. Kandungan likopen dalam tomat yang direbus tidak berbeda dengan tomat yang masih segar, namun tubuh akan menyerap lebih banyak likopen yang sudah diolah lewat proses pemasakan.
Bisul pun akan sembuh diobati oleh tomat. Caranya sederhana saja, panaskan buah tomat lalu taruh di atas bisul. Biasanya tak lama kemudian bisul akan pecah dan sembuh. Masyarakat Perancis bahkan percaya tomat mampu mengatasi lemah syahwat. Jadi jika ingin sehat, jangan segan mengonsumsi tomat secara rutin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar