Kamis, 21 Juli 2011

Minta Maaf Sama Sulitnya dengan Memberi Maaf

Minta maaf untuk sesuatu kesalahan yang tidak kita lakukan, tentu saja amat sulit. Apalagi melakukan sesuatu itu sebagai wujud ketidakpuasan, marah kecewa dan perasaan terabaikan. Lalu kita mengeluarkan kata-kata yang ternyata membuat orang lain merasa tersudutkan. Kita tetap merasa itu bukan sebuah kesalahan. Dan orang lain tetap menganggap kita salah.

Lalu apa kita harus minta maaf?
MAAF empat huruf itu jadi terasa amat berat untuk diucapakan. Padahal kata itu akan menjadi sebuah kata ajaib bila kita mau dengan hati yang tulus mengucapkannya. Terasa segunung beban menghimpit di pundak ketika hendak mengatakan kata maaf itu.
Kenapa bisa seperti itu ya …? Barangkali karena dengan mengucapkannnya kita menjadi merasa rendah diri dan hina, atau menjadikan kita begitu tidak berharga. Atau mungkin saja kata maaf itu hanya pantas diucapkan oleh orang-orang lemah.

Padahal tidak, Meminta maaf adalah sebuah perbuatan yang sangat mulia. Salah ataupun tidak yang anda lakukan menurut sisi pandang anda. Selama orang lain tidak nyaman dan merasa yang anda lakukan menyakiti mereka, wajar saja kalau anda meminta maaf.
Tentu saja permintaan maaf yang baik itu dilakukan setulus hati, bukan karena keterpaksaan. Anda harus bertarung hebat dengan ego anda dan harus bisa mengalahkannnya sehingga anda yakin dengan meminta maaf diri anda adalah orang yang rendah hati dan hebat. 
Tetapi semulia apapun permintaan maaf itu, tentu memberi maaf akan lebih mulia lagi. 
Karena pastilah lebih sulit memaafkan kesalahan orang lain. Apalagi kesalahan yang telah dilakukan orang tersebut benar-benar membuat anda kecewa, pastilah tidak mudah memaafkannya.
Ditambah jika orang tersebut tidak pernah meminta maaf kepada anda atas kesalahan yang ia lakukan.

Lalu apakah anda akan tetap memaafkannya.? Anda harus memafkannya karena itu akan membuat anda terlepas dari segala macam pikiran buruk tentangnya yang akan menyiksa diri anda sendiri. Dan memang anda wajib memaafkannya jika anda tidak ingin dendam menguasai diri anda.

Akhirnya kita menyadari. bahwa membina hubungan dengan orang lain memang bukan perkara mudah, hal sepele saja jika ditanggapi dengan tidak bijak akan menyebabkan retaknya sebuah hubungan. Untuk itu jagalah silaturahmi anda dengan orang lain, siapapun dia. Kekasih, orang
tua, anak dan siapapun yang ada di sekeliling anda. Belajarlah untuk selalu meminta maaf dan berusahalah untuk tetap memberi maaf.:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar