Rabu, 06 April 2016

Manfaat pijat buat pria


Kebanyakan orang akan memijat tubuhnya bila merasa lelah atau kaku. Padahal, pijat tak sekedar melepas lelah dan otot yang kaku. Anda bisa memanfaatkan pijat sebagai cara alternatif menyehatkan tubuh. Meski begitu, pemijatan harus dilakukan oleh ahlinya agar tidak terjadi cedera.
 Berikut ini manfaat pijat bagi kesehatan tubuh:

1.    Meningkatkan sirkulasi darah

Pijat dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga membantu jantung untuk lebih banyak memompa darah ke seluruh tubuh. Alhasil, organ-organ vital dan jaringan lain dalam tubuh akan memperoleh lebih banyak oksigen dan nutrisi penting.


2.    Meningkatkan fungsi kulit

Peningkatan peredaran darah dapat membantu proses produksi kelenjar minyak dalam menghasilkan keringat, sehingga zat tidak berguna dalam tubuh dapat dibuang bersama keringat. Selain itu, lapisan epidermis paling luar akan larut sehingga membuat daya serap kulit berfungsi lebih baik dan kulit jadi lebih halus.


3.    Melarutkan lemak

Gerakan pijatan yang dilakukan dengan cara menekan dan menghentak seperti meremas, memukul, dan menepuk dapat membantu melarutkan lemak sehingga terjadi pembakaran tubuh.


4.    Menyehatkan paru-paru dan perut

Ketika dipijat saraf vagus yang berfungsi menghubungkan sistem pencernaan ke otak dan mengontrol aliran drah ke otak akan mengatur paru-paru bernapas lebih lambat dan dalam sehingga sistem dapat memaksimalkan sistem pencernaan.

Dalam kondisi lelah, paru-paru bekerja lebih keras sehingga perut membutuhkan waktu yang lama untuk mencerna makanan manis.


5.    Menurunkan tekanan darah

Pemijatan pada daerah dada, leher, dan punggung mampu menurunkan denyut jantung hingga 10 denyut tiap menitnya. Alhasil, tekanan darah menurun sebanyak delapan persen.


6.    Mengurangi stres

Menurut laporan ilmiah pijatan mampu menghilangkan stres. Saat dipijat saraf vagus akan mengirim ‘sinyal’ ke kelenjar adrenal untuk menekan produksi hormon stres seperti vasopresin dan kortison.


7.    Meningkatkan kemampuan Otak

Gelombang otak memiliki kemampuan untuk berubah-ubah sesuai dengan kondisi tubuh seseorang. Pemijatan pada pagi hari dapat membuat tubuh terasa lebih segar dan waspada. Sementara bila pemijatan dilakukan sebelum tidur malam, maka Anda akan tidur lebih nyenyak.


8.    Nyeri dan sakit

Pijat juga mampu mengurangi rasa sakit karena sel-sel saraf kulit yang ditekan mengirim sinyal melalui salah satu pusat nyeri yakni tulang belakang. Dalam perjalannya, sinyal tekanan lebih cepat ketimbang rasa sakit sehingga dapat mengurangi nyeri.


9.    Mengatur tekanan darah

Pijat mampu mengurangi hipertensi. Ketika dipijat tubuh akan dirangsang agar mendapat reseptor tekanan di bagian otak yang mengatur tekanan darah.


10. Meningkatkan daya tahan tubuh
Hormon kortisol yang menurun saat dipijat dapat mengurangi stres dan meningkatkan sel darah putih yang notabene dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar