Teropong karakter pasangan sebelum menikah, agar kekecewaan dan sakit hati setelah menikah bisa dihindari. Sikap hati-hati di awal hubungan tetap diperlukan agar kekecewaan dan sakit hati bisa dihindari. Barbara de Angelis,Ph.D, konsultan dan penulis buku Ask Barbara, mengatakan…
“Tak ada manusia yang sempurna. Tetapi, ada pria yang mempunyai kekurangan yang dapat menimbulkan masalah dalam hubungan cinta.” Dia menyebut hal itu sebagai fatal flaws (kekurangan yang menimbulkan bencana). Lantas, kekurangan calon suami apa saja yang perlu diwaspadai!
Peminum/ Pecandu Obat
Seorang peminum atau pecandu obat terlarang biasanya mempunyai emosi yang tidak stabil. Pada saat pelaku sedang ketagihan, maka dia menjadi cepat tersinggung, cepat marah, tak bisa berkonsentrasi. Celakanya, bila pada saat yang sama pelaku sedang menghadapi persoalan dan dia tidak bisa menyelesaikannya, bukan tidak mungkin dia jadi bersikap abusive (kejam) kepada orang di dekatnya.
Sebenarnya, seorang pecandu biasanya sulit sembuh. Tapi, jika dilanda stres, kebiasaannya bukan tidak mungkin bisa kambuh.
Penjudi
Begitu terlibat judi, seseorang akan sulit melepaskannya. Pelakunya dimotivasi oleh suatu kenikmatan besar, yaitu rasa tegang saat menghadapi kondisi menang atau kalah. Selama ada uang, dia terus menghabiskannya di meja judi.
Kalau Anda menikah dengannya, bisa jadi perilaku ini pasti mengganggu ketenteraman rumah tangga. Bayangkan, bila dia terpaksa meminjam dan menjual barang-barangnya. Terjadi konflik dalam dirinya. Di satu sisi dia harus berhenti berjudi, di sisi lain dia enggan kehilangan kenikmatannya.
Pemukul
Perilaku abusive (kejam) bisa muncul dalam bentuk corporal punishment (hukuman fisik), misalnya memukul, sexual abuse, atau verbal abuse (kata-kata kasar). Perilaku ini berbahaya karena bisa meninggalkan luka di fisik maupun hati orang lain.
Menurut Barbara de Angelis, hidup dengan orang seperti ini berarti siap menghadapi bom waktu. Setiap saat bisa meledak. Orang seperti ini mudah dilihat cirinya: dia dengan mudah marah pada hal-hal kecil, tak sabar, dan cepat tersinggung
Petualang Cinta
Anda mungkin bangga bisa mengalahkan wanita-wanita lain untuk mendapatkannya. Tetapi jangan salah. Seorang playboy sebetulnya memuja dirinya. Dia berpacaran sebagai strategi untuk kepentingan dirinya. Dia belajar keterampilan merayu bukan untuk memuja si wanita, tetapi untuk mendapatkan pemuja dirinya.
Kalau dia sampai menikahi Anda, ada kemungkinan dia memang ingin mengakhiri petualangannya, tetapi bisa juga dengan pikiran, “Ah, nanti lihat saja.” Lalu, setelah menikah dia kembali bertualang. Hanya dirinyalah yang bisa membaca isi hatinya.
Cinta memang buta, tetapi demi hubungan yang kokoh, jangan butakan hati Anda.
sumber: igaul.com, vivanews.com
“Tak ada manusia yang sempurna. Tetapi, ada pria yang mempunyai kekurangan yang dapat menimbulkan masalah dalam hubungan cinta.” Dia menyebut hal itu sebagai fatal flaws (kekurangan yang menimbulkan bencana). Lantas, kekurangan calon suami apa saja yang perlu diwaspadai!
Peminum/ Pecandu Obat
Seorang peminum atau pecandu obat terlarang biasanya mempunyai emosi yang tidak stabil. Pada saat pelaku sedang ketagihan, maka dia menjadi cepat tersinggung, cepat marah, tak bisa berkonsentrasi. Celakanya, bila pada saat yang sama pelaku sedang menghadapi persoalan dan dia tidak bisa menyelesaikannya, bukan tidak mungkin dia jadi bersikap abusive (kejam) kepada orang di dekatnya.
Sebenarnya, seorang pecandu biasanya sulit sembuh. Tapi, jika dilanda stres, kebiasaannya bukan tidak mungkin bisa kambuh.
Penjudi
Begitu terlibat judi, seseorang akan sulit melepaskannya. Pelakunya dimotivasi oleh suatu kenikmatan besar, yaitu rasa tegang saat menghadapi kondisi menang atau kalah. Selama ada uang, dia terus menghabiskannya di meja judi.
Kalau Anda menikah dengannya, bisa jadi perilaku ini pasti mengganggu ketenteraman rumah tangga. Bayangkan, bila dia terpaksa meminjam dan menjual barang-barangnya. Terjadi konflik dalam dirinya. Di satu sisi dia harus berhenti berjudi, di sisi lain dia enggan kehilangan kenikmatannya.
Pemukul
Perilaku abusive (kejam) bisa muncul dalam bentuk corporal punishment (hukuman fisik), misalnya memukul, sexual abuse, atau verbal abuse (kata-kata kasar). Perilaku ini berbahaya karena bisa meninggalkan luka di fisik maupun hati orang lain.
Menurut Barbara de Angelis, hidup dengan orang seperti ini berarti siap menghadapi bom waktu. Setiap saat bisa meledak. Orang seperti ini mudah dilihat cirinya: dia dengan mudah marah pada hal-hal kecil, tak sabar, dan cepat tersinggung
Petualang Cinta
Anda mungkin bangga bisa mengalahkan wanita-wanita lain untuk mendapatkannya. Tetapi jangan salah. Seorang playboy sebetulnya memuja dirinya. Dia berpacaran sebagai strategi untuk kepentingan dirinya. Dia belajar keterampilan merayu bukan untuk memuja si wanita, tetapi untuk mendapatkan pemuja dirinya.
Kalau dia sampai menikahi Anda, ada kemungkinan dia memang ingin mengakhiri petualangannya, tetapi bisa juga dengan pikiran, “Ah, nanti lihat saja.” Lalu, setelah menikah dia kembali bertualang. Hanya dirinyalah yang bisa membaca isi hatinya.
Cinta memang buta, tetapi demi hubungan yang kokoh, jangan butakan hati Anda.
sumber: igaul.com, vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar