Sebuah penelitian menyebutkan kurang komunikasi antar pasangan adalah
alasan pertama kenapa mereka berpisah. Tepatnya, ada lima kebiasaan
komunikasi yang buruk dan bisa memicu perceraian yang sebaiknya Anda
hindari seperti yang dilansir dari Your Tango berikut ini.
Tidak jujur
Berapa kali Anda berkata 'ya' padahal sebenarnya dalam hati Anda berteriak 'tidak'? Atau apakah Anda sering berkata 'Aku tidak tahu' karena takut dihakimi dan disalahkan? Jika Anda selalu mengungkapkan hal-hal secara tidak jujur, secara otomatis Anda akan menyimpan kebencian yang pelan-pelan menggerogoti hubungan pernikahan.
Berapa kali Anda berkata 'ya' padahal sebenarnya dalam hati Anda berteriak 'tidak'? Atau apakah Anda sering berkata 'Aku tidak tahu' karena takut dihakimi dan disalahkan? Jika Anda selalu mengungkapkan hal-hal secara tidak jujur, secara otomatis Anda akan menyimpan kebencian yang pelan-pelan menggerogoti hubungan pernikahan.
Diam
Ketika pasangan bertengkar, kebanyakan dari mereka justru memilih untuk mendiamkan satu sama lain. Padahal jika tidak dibicarakan dengan segera, tentu masalah akan semakin parah dan sulit untuk diselesaikan. Maka dari itu, jangan diam saja ketika ada hal yang membuat Anda tidak nyaman bersama pasangan.
Ketika pasangan bertengkar, kebanyakan dari mereka justru memilih untuk mendiamkan satu sama lain. Padahal jika tidak dibicarakan dengan segera, tentu masalah akan semakin parah dan sulit untuk diselesaikan. Maka dari itu, jangan diam saja ketika ada hal yang membuat Anda tidak nyaman bersama pasangan.
Tidak mau kalah
Keras kepala, selalu membela diri, dan mencari kesalahan orang lain adalah ciri-ciri orang yang tidak mau kalah saat membicarakan sesuatu. Apakah Anda juga demikian? Jika iya, cobalah pelan-pelan mengubah sifat itu. Sebab menyelesaikan masalah harus dilakukan dengan bijak dan saling pengertian.
Keras kepala, selalu membela diri, dan mencari kesalahan orang lain adalah ciri-ciri orang yang tidak mau kalah saat membicarakan sesuatu. Apakah Anda juga demikian? Jika iya, cobalah pelan-pelan mengubah sifat itu. Sebab menyelesaikan masalah harus dilakukan dengan bijak dan saling pengertian.
Memotong pembicaraan
Pernah ada sebuah ungkapan yang menyebutkan bahwa memotong pembicaraan orang lain sama dengan memotong lidahnya. Sebab menghentikan ucapan orang lain memang sangat tidak sopan. Jadi jangan memotong pembicaraan pasangan jika memang dia belum selesai mengungkapkan unek-uneknya.
Pernah ada sebuah ungkapan yang menyebutkan bahwa memotong pembicaraan orang lain sama dengan memotong lidahnya. Sebab menghentikan ucapan orang lain memang sangat tidak sopan. Jadi jangan memotong pembicaraan pasangan jika memang dia belum selesai mengungkapkan unek-uneknya.
Tidak sopan
Jangan membiasakan diri untuk berkata tidak sopan pada pasangan. Misalnya, "Disuruh begitu saja tidak bisa!" Ucapan-ucapan yang tidak sopan tersebut tentu membuat pasangan merasa sakit hati. Maka dari itu, daripada menggunakan kata-kata kasar, alangkah baiknya jika Anda meminta suatu hal dengan baik-baik.
Jangan membiasakan diri untuk berkata tidak sopan pada pasangan. Misalnya, "Disuruh begitu saja tidak bisa!" Ucapan-ucapan yang tidak sopan tersebut tentu membuat pasangan merasa sakit hati. Maka dari itu, daripada menggunakan kata-kata kasar, alangkah baiknya jika Anda meminta suatu hal dengan baik-baik.
Itulah kebiasaan komunikasi buruk yang bisa memicu perceraian. Jangan
sampai Anda melakukannya demi keharmonisan hubungan rumah tangga.
sumber : merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar